Setiap kali Timnas Indonesia mengalami kegagalan untuk mencari poin penuh pada lawannya maka publik akan mengatakan kegagalan adalah sukses yang tertunda. Percayalah kalimat itu adalah penjabaran mutlak bahwa keberhasilan memang butuh proses.
Timnas Indonesia mengalami kekalahan beruntut di Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia Grup E. Skuad Garuda melakoni tiga kali laga dan ketiga-tiganya mendapatkan hasil nol atau tidak mendapat satu poin pun dari tiga laga yang dilakoni Timnas Indonesia.
Indonesia yang pertama kali kalah atas Bahrain sesungguhnya adalah tim dengan peringkat yang lebih baik dari Indonesia. Bahrain berada diposisi 102 ranking FIFA dan dibandingkan dengan Indonesia yang hanya menduduki posisi 139 FIFA.
Setelah kalahkan akan Bahrain Indonesia beranjak melawan Qatar pada Selasa semalam di Gelora Bung Karno yang merupakan kandang dari Timnas Indonesia. Dengan diawali guyuran hujan, Timnas Indonesia akhirnya tunduk 2-3 ditangan sang tamu Qatar.
Pada laga semalam Timnas Indonesia tampak memiliki kesempatan menang dimana setelah ketinggalan satu gol Indonesia mampu menyusul ketinggalannya. Namun kiper dari Timnas Indonesia Ferry Rotinsulu kurang siap untuk mengawali gawang Skuad Merah Putih sehingga gol konyol kedua pun terjadi.
Setelah ketinggalan satu gol lagi Cristian Gonzales mampu menyusul ketinggalan Skuad Garuda menjadi 2-2 dan skor 2-2 berakhir hingga babak pertama usai. Masuk ke babak kedua Indonesia tidak mengurangi serangannya namun nasib berkata lain Indonesia kebobolan satu gol lagi dan gol tersebut merupakan gol penutup sehingga skor 2-3 hingga peluit panjang.
Apakah benar jalan Timnas Indonesia masih panjang untuk tim yang terbaik di ASIA? Jika anda sedang mencari Agen IBCBET yang terpecaya anda dapat bergabung bersama kami di www.channelbola.com yang kini hadir untuk melayani anda dengan baik pastinya.