
Pada pertandingan lanjutan Liga Champions yang kali ini mempertemukan Inter kontra Trabzonspor, Inter harus menerima kekalahannya atas tamunya yang notaben adalah klub pengganti Fenerbahce, yang harus dicoret akibat skandal suap.
Inter Milan sangat mendominasi jalannya laga tersebut dengan mencatat menguasai bola sebanyak 52 persen dan membuat tendangan termasuk tujuh yang mengarah. Namun dengan statistik tersebut Inter tidak dapat menyumbang satu gol pun pada laga pertamanya di Liga Champions dan dimana Inter juga sebagai tuan rumah pada laga itu.
Trabzonspor yang merupakan tim bukan unggulan hanya bisa melakukan tujuh tendangan ke gawang Inter namun hanya satu saja yang melesak ke jala Julio Cesar. Gol Trabzonspor diciptakan oleh Ondrej Celustka dimenit ke 76.
Diego Milito menyebut jika kekalahan La Beneamata adalah karena kesalahannya sendiri dimana Milito tidak sanggup menyumbang gol untuk Inter dan menyia-nyiakan peluang yang ada. Kekalahan dikandang sendiri membuat Milito dkk merasa terpukul.
Kekalahan Inter atas Trabzonspor tentunya sangat mengecewakan bagi Inter Milan mengingat mereka adalah unggulan di Grup B dan secara kualitas skuad La Beneamata jauh di atas lawanya Turki. Maka Milito pun menyebut hasil ini sebenarnya tak adil dan menganggap Interlah yang seharusnya jadi pemenang.
Kekalahan ini tentunya makin membuat Inter tertekan dan khususnya sang pelatih Gian Piero Gasperini yang untuk ketiga kalinya gagal membawa Inter menang dilaga resminya bersama La Beneamata. Maka laga kontra AS Roma akhir pekan nanti boleh jadi akan penghakiman untuk eks allenatore Genoa itu.
Akankah dengan kekalahan Inter di laga perdananya di Liga Champions merupakan tanda bahwa Inter Milan musim ini tidak akan mampu menembus ke fase delapan besar Liga Champions? Jika anda kini sedang mencari Agen IBCBET anda tidak perlu lagi mencarinya karena anda dapat bergabung bersama kami di www.channelbola.com dan mendaftar sebagai member baru kami.