Inggris Kesulitan Kalahkan Portugal – Pada dini hari tadi dilangsungkan sebuah pertandingan persahabatan antara tuan rumah Inggris berhadapan dengan Portugal dan dalam pertandingan persahabatan ini sang tuan rumah Inggris berhasil mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0. Dalam hasil tersebut sang pelatih Inggris yang bernama Roy Hodgson mengakui bahwa lini pertahanan belakang tim Portugal begitu ketat sehingga mereka merasakan kesulitan untuk membobol gawang Portugal yang dikawal oleh Patricio. Tapi dalam kemenangan ini juga menjadi sebuah jalan untuk menuju sukses dalam Piala Eropa 2016 yang akan datang ini kata sang pelatih Roy Hodgson.
Pertandingan persahabatan antara Inggris berhadapan dengan Portugal pada dini hari tadi dilangsungkan dimarkas besarnya Inggris tepatnya di Wembley Stadium. Dalam jalannya pertandingan dibabak pertama kedua tim ini berlangsung dengan sangat ketat sehingga pertandingan dibabak pertama harus ditutup dengan skor kacamata tanpa gol. Anak-anak asuhan Fernando Santos terlebih dahulu mendapatkan kartu merah dibabak pertama setelah salah satu pemain belakang mereka yang bernama Bruno Alves melakukan sebuah pelanggaran terhadap pemain depan Inggris. Pelanggaran tersebut dilihat jelas sang wasit karena kakinya dianggat tinggi sekali dan mengenai pelipis pemain Inggris sehingga sang wasit langsung mengangkat kartu merah yang ditujukan kepada Bruno Alves.
Dibabak kedua Inggris berharap bisa membungkam pertahanan belakang Portugal dengan mencetak banyak gol ke gawang Patricio setelah mereka bermain dengan sepuluh orang pemain. Akan tetapi serangan-serangan yang diluncurkan masih belum bisa memciptakan hasil. Sampai lima menit menjelang usai pertandingan tepatnya pada menit ke-86 barulah Chris Smalling berhasil mencuri gol melalui sundulannya ke dalam arah kanan gawang yang sulit ditepis oleh sang penjaga gawang Portugal Patricio.
Roy Hodgson membuat strategi ini untuk memainkan Jamie Vardy dan Harry Kane sebagai lini depan dan dibantu juga dengan Wayne Rooney agar bisa menciptakan gol. Akan tetapi ketiga pemain depan ini mengalami kesulitan dalam menembus pertahanan mereka sehingga mereka hanya bisa menang 1-0 saja melawan Portugal. Kemenangan ini tetap bermakna bagi Roy Hodgson karena ia akan memulai Piala Eropa 2016 ini melawan Rusia pada pertandingan perdana mereka dengan memakai formasi ini lagi.