Bandar Judi Terpercaya – Meskipun kini Robinho sudah berbaju AC Milan, beragam kisah di Inggris masih tak terlupakan olehnya. ketika dirinya memperkuat klub terdahulunya, Manchester City.
Banyak yang berpendapat, alasan dirinya pindah ke Italia untuk membela AC Milan adalah bentuk kekecewaan mendalam dirinya dengan City yang dimana ia memang sering terlibat adu tegang dengan internal tim hingga berujung pada dirinya yang pindah.
Meskipun begitu, striker asal Brazil ini menolak anggapan tersebut. Ia menyatakan hubungan dirinya dengan Manchaster city berjalan harmonis dan tidak ada permasalahan. bahkan dirinya menegaskan, karirnya di City Of Manchester bukanlah sebuah bencana yang menadirkan sepak terjangnya.
“Kurang adil rasanya kalau mengatakan ketika saya bermain di City merupakan bencana dalam karir saya. Penting untuk diingat, saya mencetak 14 gol di musim pertama dan mengakhiri dengan menjadi pencetak gol terbanyak di klub.” ujar Robinho.
“Tidak banyak pemain di Liga Inggris yang mencetak gol sesering saya, jadi tidak ada yang buruk bagi saya,” kata Robinho mengomentari kisahnya bersama Manchaster City yang dinilainya gemilang.
Namun dirinya tidak memungkiri masuknya Roberto Mancini menjadikan sepak terjangnya perlahan tenggelam dikarenakan sang pelatih memiliki pemikiran gaya menyerang lain, kontras sewaktu Robinho dipoles pelatih dahulu City.
“Kehadiran pelatih Anyar Roberto Mancini mendatangkan beragam pilihan lain dalam cara bermain menyerang,” keluh Robinho menyayangkan Mancini yang tak bisa mengoptimalkan kapasitasnya.
“Tetapi saya tak bermaksud menyalahkannya karena ia menghargai saya,” tutup Robinho.