Ketika bertemu Barcelona di leg kedua tepatnya di Camp Nou, Real Madrid harus mengakui kehebatan dari Barcelona.
Real Madrid harus kalah 3-2 di Camp Nou, Tuan rumah berhasil memenangkan Piala Super Spanyol. Namun, Diakhir menit, Real Madrid dan Barcelona tampak terjadi keributan, Karena pemain Real Madrid melakukan tindakan yang tidak terpuji.
Sebagai kapten Real Madrid, Iker Casillas menolak untuk membenarkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh Marcelo.
Menit-menit akhir laga leg kedua Piala Super Spanyol berakhir kisruh. Pemain Barca dan Madrid terlibat dalam kericuhan kecil. Bermula dari umpan yang dilancarkan Dani Alves kepada pemain baru Barcelona yakni mantan kapten Arsenal, Cesc Fabregas.
Ketika Fabregas menerima operan dari Alves, Fullback Madrid Marceloa langsung datang menghampirinya dan melakukan tekel yang sangat keras sekali, Sehingga mengakibatkan ia harus terkena kartu merah pada menit ke-90.
Bukan hanya itu, Kubu Barca dan Madrid hampir berkelahi akibat ulah dari Marcelo. Namun, Upaya itu direndam oleh kru-kru yang saat itu sedang bertugas.
“Ia (Marcelo) memang bersalah, Saya sama sekali tidak menyangka ia bisa berbuat begitu. Padahal Madrid hanya menginginkan permainan yang fair.”
“Aku akui ia memang salah, Saya tidak akan membela yang salah meskipun ia satu tim denganku. Mungkin ia melakukan tekel itu dengan sengaja. Tapi, Sebagai kapten tim, Saya juga meminta maaf kepada pihak Barca khususnya Fabregas yang telah mengalami kejadian itu.”
“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Fabregas, Pemain Barcelona yang berposisi gelandang menyerang. Hanya itu yang bisa saya lakukan, Saya minta maaf.” Ujar Casillas.